Welcome

Thank you visit my blog god bless you

Sabtu, 31 Januari 2009


WACANA BAHASA INGGRIS BERMAKNA

Wacana

Wacana adalah wahana simbolik yang menjembatani pesan penulis dan pengertian pembaca. Keberadaan wacana ditengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan memegang peranan sangat penting. Wacana yang dibaca sangat membantu pembaca unruk mengatasi kesulitan yang dihadapi dilingkungan terdekatnya. Demikian sebagaimana yang menjadi tujuan utama membaca dalam bahasa Inggris.

Wacana dalam bahasa inggris seringkali hanya sebatas informasi yang pasif, artinya siswa membaca tanpa bermakna. Fakta ini paling sering mencuat ke permukaan, dimana siswa belum atau tidak tahu dengan apa makna bacaan yang sedang mereka hadapi. Semua ini terjadi karena banyaknya kosa kata yang terdapat di wacana itu tidak dimengerti. Terlebih lagi kalau mereka disuruh mencoba membaca. Akankah masalah ini kita biarkan terjadi? Tentu tidak. Sebagai guru yang mengemban amanat pendidikan Nasional akan segera bersikap, mencari dan memberikan terbaik buat siswanya. Berikut lebih rinci kiprah guru dalam menangani permasalahan siswa. Langkah – langkah yang dimaksud :

Masalah dan Solusi Bacaan
Jenis dan tingkat kesukaran bahasa dalam wacana sangat menentukan diterima atau ditolak sumber bacaan dalam hati siswa. Jenis bacaan untuk diterima tentu harus tepat sasaran, baik kesukarannya maupun jenisnya misalnya ; jenis bacaan dewasa, remaja dan anak – anak. Jenis bacaan harus benar – benar tampak perbedaannya, misalnya jumlah kata yang dimuat dalam wacana itu serta jumlah paragraf.
Memperhatikan persoalan di atas, tidak ketinggalan anak SMP seringkali bingung bahkan tak tahu sama sekali dengan apa isi bacaan yang sedang mereka hadapi. Sehingga apa yang hendak dicapai dalam pembelajaran sia- sia. Untuk mengatasi persoalan ini guru harus dapat mengidentifikasi apa penyebabnya. Berdasarkan hasil survey di kelas anak tidak paham dengan konteks yang mereka baca karena banyaknya kosa kata dan cara baca kata dalam konteks ‘bermasalah”. Untuk itu guru harus segere mengeluarkan cara yang jitu, yaitu ; terlebih dahulu siswa dibimbing guru. Pertama Guru menyeleksi wacana yang akan diberikan, kedua guru mempraktekan cara membaca kata perkata dalam konteks dan selanjutnya guru meminta pada siswa mencoba mempraktekkan. Singkatnya guru harus menjadi “ Top Model “ . Menurut vineyard,etal ( 1957 ) dan Davis ( 1944 ) mengjelaskan untuk memahami wacana dengan informasi yang akurat, siswa harus mampu menginterpretasikan makna kata yang ditulis oleh penulis.

Penutup

Kiat khusus sangat diperlukan dalam membimbing siswa membaca yang lebih bermakna. Dengan strategi tepat guna maka usaha guru tercapai. Usaha mencapai tujuan pembelajaran dan kebermaknaan bacaan akan memacu siswa untuk mencintai dan mengamalakan minat baca dalam kehidupannya sehari hari.








Tidak ada komentar: